DINAS KEHUTANAN KALSEL

Bersama Pejabatnya, Kadishut Kalsel Bahas Realisasi RHL dan Pencegahan/Pengendalian Karhutla 2023 di Kalsel

Pesisirmedia.com, Banjarbaru – Memasukki puncak musim kemarau tahun 2023, Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) pembahasan kegiatan kehutanan dilingkup Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan. Menggunakan virtual zoom meeting, Rakor tersebut diikuti para pejabat esselon lingkup Dishut Kalsel dan dilaksanakan di Aula Rimbawan 2 Dishut Prov Kalsel. Rabu pagi, (6/9).

Rakor dipimpin langsung oleh Kadishut Prov Kalsel Hj. Fathimatuzzahra, dalam sambutannya menyampaikan bahwa koordinasi tersebut untuk membahas kegiatan kehutanan seperti kegiatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan, Pengamanan Hutan, kepegawaian, dan evaluasi tenaga kontrak pada tahun 2024 di lingkup Dishut Prov Kalsel yang mana ini juga berkaitan dengan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan di KPH dan UPTD lingkup Dishut Prov Kalsel.

“Menindaklanjuti musim kemarau atau fenomena Karhutla yang datang mulai pada bulan Agustustus 2023 diKalsel dan puncaknya diperkirakan bulan September ini, saya arahkan Dishut, KPH, dan UPTDnya sementara berfokus dalam pencegahan/pengendalian Karhutla dan pemeliharaan tanaman RHL terlebih dahulu. Setelah nanti memasukki musim penghujan baru kita kembali gencar melakukan kegiatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan melalui penanaman/penghijauan Revolusi Hijau setiap minggu. Kita targetkan lahan yang terkena Karhutla nanti dapat kembali hijau dalam dua bulan setelah masuk musim penghujan” Kata Hj. Fathimatuzzahra.

Dalam rakor kali ini para pejabat KPH dan UPTD Dishut Kalsel bergantian melaporkan kegiatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan tahun 2023 dan kegiatan Pengendalian/Pencegahan Karhutla di wilayah kerjanya masing-masing.

Pada kesempatannya, Kadishut mengarahkan para pejabat Dishut untuk segera menindaklanjuti hasil keputusan rapat ini dan mengutamakan kegiatan Revolusi Hijau. Diharapkan instruksi dari Kadishut tersebut dapat dijalankan seluruh pejabat beserta stafnya masing-masing, agar realisasi kegiatan kehutanan dapat lebih optimal, efektif dan efisien serta tercapainya target-target kinerja yang telah ditentukan serta memajukan pembangunan kehutanan melalui Program Revolusi Hijau.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
error: Content is protected !!