Pesisir Media.Com, Banjarmasin – Dalam rangka memperkenalkan sekaligus melestarikan senjata tradisional Kalimantan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Selatan menggelar Lomba Sumpit di Ruang Terbuka Hijau Museum Wasaka, Banjarmasin, Minggu (18/5/2025).
Kegiatan ini diikuti 75 peserta yang berasal dari berbagai kabupaten/kota di Kalsel serta provinsi tetangga Kalimantan Tengah. Antusiasme dan semangat para peserta terlihat sejak awal hingga akhir perlombaan.
Plt. Kepala Disdikbud Kalsel, Muhammad Syarifuddin, melalui Kepala Seksi Cagar Budaya dan Permuseuman, Arry Risfansyah, menyampaikan bahwa lomba sumpit sengaja dipilih untuk mengenalkan kembali senjata tradisional masyarakat pedalaman Kalimantan kepada generasi muda.
“Senjata sumpit ini juga merupakan salah satu senjata yang digunakan oleh pejuang revolusi Kalimantan. Untuk itu, kita ingin melestarikan sekaligus mengenalkan kepada generasi muda, karena sumpit ini penuh dengan sejarah dan nilai budaya,” ujar Arry.
Ia berharap lomba sumpit dapat terus digelar secara rutin sehingga semakin banyak masyarakat, khususnya generasi muda, yang tertarik untuk mempelajari olahraga tradisional ini.
“Kami juga akan berupaya mengajukan usulan kepada kementerian agar lomba sumpit bisa diikuti kategori anak-anak didik, sebagai langkah memperkenalkan dan meregenerasi atlet sumpit di masa mendatang,” tambahnya.
Adapun pemenang lomba sumpit tahun ini adalah:
-
Putra: Juara 1 Julainsyah Roy, Juara 2 Sindu, Juara 3 Anto, Harapan 1 Jimmy Agustin, Harapan 2 Muhammad Maulana, Harapan 3 Bambang.
-
Putri: Juara 1 Siti Raudhah, Juara 2 Reti Astri Novita, Juara 3 Wika Trisila, Harapan 1 Anita, Harapan 2 Dewi, Harapan 3 Mastika Murni.
MC Kalsel
