BANJARMASINBUDAYAHOT NEWSKALSELPENDIDIKAN

Atas penguatan bahasa daerah, Walikota Banjarmasin Ibnu Sina terima penghargaan dari Kemendinbud RI

PESISIR MEDIA.COM, JAKARTA – Pada momen hari Pendidikan Nasional. tanggal 2 mei 2024. Sesuatu membanggakan diraih Pemerintah kota Banjarmasin, melalui Dinas Pendidikan kota Banjarmasin telah berhasil meraih penghargaan dari badan bahasa yang diserahkan langsung oleh mendikbudristek RI kepada Walikota Banjarmasin Ibnu Sina.

Penghargaan ini sebagai Apresiasi pemerintah pusat kepada pemerintah daerah yang telah berhasil melakukan Revitalisasi Bahasa Daerah pada tahun 2023.

Selama ini revitalisasi Bahasa Daerah di Banjarmasin menjadi perhatian penting bagi pemerintah kota Banjarmasin yang mana Revitalisasi Bahasa Daerah yang sudah dilakukan diantaranya Melakukan pengimbasan kepada guru-guru melalui bimbingan teknis untuk menguatkan bahasa banjar bagi siswa dan peserta didik serta Melaksanakan Festival Tunas Bahasa Ibu tingkat kota yang melibatkan siswa, guru Dan masyarakat umum pada saat momen hari jadi kota Banjarmasin. Dan juga Mengirimkan delegasi peserta didik pada festival Tunas Bahasa Ibu tingkat provinsi yang menjadikan Banjarmasin sebagai juara umum Dan menghasilkan 6 peserta yang menjadi utusan ke FTBI nasional. Sementara itu juga adanya peraturan walikota nomor 86 tahun 2023 tentang kurikulum muatan lokal yang menjadi dasar hukum sebagai penguatan bahasa Daerah di satuan pendidikan. Dan yang terakhir Penyediaan buku muatan lokal kepada seluruh sekolah yang menguatkan pembelajaran muatan lokal di sekolah.

Semantara itu kepala dinas pendidikan kota Banjarmasin, Nuryadi berharap kedepan dengan adanya pengharhaan yang berhasil diraih kota Banjarmasin ini dinas Pendidikan Kota Banjarmasin akan semakin menguatkan program yang terkait penguatan bahasa Daerah. Kedua menjadikan FTBI ini menjadi agenda rutin sebagai ajang untuk menguatkan program Revitalisasi Bahasa Daerah. Dan tentunya penghargaan yang diberikan pemerintah pusat ini menjadi komitmen bersama untuk terus melakukan penguatan kapasitas guru untuk bisa melakukan pengajaran bahasa Daerah bagi siswa.

Related Articles

Back to top button