DP3AP2KB Tanbu Gelar Rakor Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Kecamatan Sungai Loban
BATULICIN, pesisirmedia.com Dalam rangka meningkatkan kinerja Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kecamatan dan Desa/Kelurahan dalam upaya pelaksanaan delapan aksi konvergensi, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Tanah Bumbu menggelar rapat koordinasi (rakor) percepatan penurunan stunting tingkat Kecamatan Sungai Loban, di Aula Kantor Kecamatan, Rabu (21/06/2023).

Rakor dibuka Camat Sungai Loban Agus Salim, S.Ag,.M.AP yang dihadiri oleh Tim Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting (KPPS) Tanah Bumbu diantaranya Bappeda, Dinas Lingkungan Hidup, DPMD, Disdukcapil, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian dan lainnya.
Camat Sungai Loban mengungkapkan koordinasi dan integrasi antara Kepala Desa dengan Tenaga Kesehatan serta stakeholder terkait sangat diperlukan dalam tercapainya target sebuah program Nasional salah satunya Percepatan Penurunan Stunting, dengan saling bekerjasama untuk menghasilkan generasi yang sehat dan cerdas, serta bebas stunting.

Di tahun 2023 Kecamatan Sungai Loban mengalami penurunan angka stunting, dan untuk kembali menekan angka stunting, Camat beserta jajaran akan melaksanakan rembuk stunting tingkat Kecamatan dengan melibatkan Kepala Desa, Ketua PKK dan Bidan Desa se Kecamatan Sungai Loban.
Dalam pengentasan stunting, diperlukan startegi khusus dan kolaborasi yang baik dari semua pihak terkait, Camat berharap bisa berkolaborasi dalam menurunkan angka stunting di Kecamatan Sungai Loban, dan bisa betul-betul terlaksana sesuai dengan yang sudah direncanakan bersama-sama.
Kepala DP3AP2KB Hj. Narni melalui Kepala Bidang Pengendalian Penduduk Zainal Arifin, S.Si,.M.Farm mengatakan digelarnya rakoor TPPS dalam rangka percepatan penurunan stunting dan pencapaian target kinerja sebesar 14% pada tahun 2023 di Kabupaten Tanah Bumbu.

Dia berharap, stunting di Kabupaten Tanah Bumbu bisa menurun dari tahun sebelumnya yang ada di posisi 18,7 persen dan target 2024 di posisi 14%, hal ini sebagai upaya bersama, dalam percepatan pengentasan stunting, sesuai dengan arahan Bapak Presiden Jokowi.
Adapun 8 aksi integrasi penurunan stunting merupakan pilar ketiga sebagai bagian dari lima pilar strategi nasional penurunan stunting, dimulai dari aksi 1 analisis situasi program penurunan stunting aksi 2 penyusunan rencana kegiatan aksi 3 rembuk stunting aksi 4 penetapan peraturan bupati atau walikota tentang kewenangan Desa aksi 5 pembinaan kader pembangunan manusia aksi 6 sistem manajemen data stunting aksi 7 pengukuran dan publikasi stunting dan aksi 8 review kinerja tahunan.
Turut hadir Kepala Desa, Bidan Desa dan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) se Kecamatan Sungai Loban, Kepala Puskesmas Sebamban 1, Kapolsek, Danramil, Koordinator ULWK, Koordinator Balai Penyuluhan KB, Ketua Tim Penggerak PKK, Petugas PKH dan TKSK, Balai Penyuluhan Pertanian, Koordinator Gizi Puskesmas Sebamban 1 dan Undangan lainnya.