Pasien Demam Berdarah DBD di Tanahbumbu Terus Bertambah
Pesisirmedia.com, BATULICIN – Kasus Demam Berdarah Dangue di Kabupaten Tanahbumbu mulai naik.
Di sejumlah tempat ada yang dirawat di puskesmas hingga rumah sakit karena kasus DBD tersebut.
Misalnya saja di Puskesmas Simpangempat Tanahbumbu, ada satu pasien anak yang menderita DBD namun kondisinya sudah mulai membaik karena trombositnya naik setelah dirawat.
Menurut Kepala Puskesmas Simpangempat, Aisyah, angka kasus DBD yang ditangani sejak awal Januari memang sudah cukup banyak diangka 53 kasus.
“Sekarang ini masih ada anak 11 tahun yang dirawat karena kasus DBD, tetapi kondisinya membaik dan trombositnya naik sehingga sudah bisa dipulangkan hari ini, ” katanya.
Upaya Puskesmas Simpangempat, lanjut Aisyah, melakukan pemberantasan sarang nyamuk di sekitar lingkungan rumah, termasuk fogging dan PSN.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tanahbumbu, H Setia Budi, Selasa (18/10/2022) saat dikonfirmasi banjarmasinpost.co.id, membenarkan kasus DBD mengalami kenaikan.
Kenaikan itu terjadi sekitar dua bulanan ini karena cuaca yang sering hujan sehingga berpotensi munculnya nyamuk Aedes Aegypti.
“Beberap bulan ini, peningkatan kasus DBD di wilayah kita cukup tunggi dan penyumbang terbanyak ada diwilayah kecamatan Simpangempat Tanahbumbu,” katanya.
Dari kurun waktu Januari hingga September ke Oktober ini, sudah sebanyak 65 kasus DBD di Bumi Bersujud.
Sementara kasus lainnya masih dilakukan pemyelidikan apakah DBD atau lainnya.
“Kami terus mengimbau masyarakat untuk membersihkan lingkungannya agar terhindar dari penyakit DBD,” pungkasnya.