Jalan Margasari-Kalumpang Kabupaten Tapin di maksimalkan sambut labaran
Posko Pengamanan Mudik Lebaran 1444 H/2023PUPR
Meski hujan masih turun beberapa hari dan Belum sempat kering sepenuhnya di beberapa wilayah apalagi di sekitar jalan nasional, rendaman air kembali menggenangi beberapa titik di ruas jalan Margasari-Kalumpang khususnya di Desa Masta, Kecamatan Bakarangan, Kabupaten Tapin.
Kodisi ini disebabkan kiriman air yang berasal dari kawasan hulu yang masih diguyur hujan dengan intensitas tinggi.
Selain rendaman air, kondisi badan jalan juga mengalami kerusakan karena tergerus air dan lalu lalang kendaraan, sehingga menyulitkan pengendara untuk melintas di kawasan perbatasan Tapin – Hulu Sungai Selatan ini.
Menanggapi hal ini, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional kalsel melalui PPK 2.2 Prov Kalsel Agung Satrio Utomo, menjelaskan pihaknya kini telah merencanakan dan melakukan beberapa penanganan perbaikan permanen sekaligus menaikkan badan jalan supaya tidak tergenang lagi agar jalan bisa di manfaatkan masyarakat apalagi jelang idul fitri 1444 Hijriah.
Saat ini langkah preventif yang dilakukan agar jalur tetap fungsional dengan harapan dapat menutup sementara lubang lubang di badan jalan, mengingat keselamatan dan keamanan pengguna jalan apalagi menjelang Mudik Lebaran 1444 H/2023 sangat diutamakan, dan kini proses pengukuran beberapa ruas di lokasi pekerjaan sudah dimulai berikut dibarengi kesiapan alat dan material. Akan tetapi dikarenakan air masih merendam lokasi pekerjaan sehingga menghambat proses perbaikan permanen menunggu air lepas dari badan jalan. Agung menambahkan, Segala upaya kami lakukan guna mempercepat proses pekerjaan tetapi lalu lintas berat (ODOL) makin memperparah kondisi jalan kami. diharapkan dukungan masyarakat dan pengguna jalan agar pelaksanaan pekerjaan jalan dapat maksimal yang mana demi kenyamanan akses untuk masyarakat kalimantan selatan.
Sementara itu, untuk upaya perbaikan permanen pihaknya telah pada proses pengukuran dan menyiapkan material. Akan tetapi dikarenakan air masih merendam lokasi pekerjaan, sehingga proses perbaikan urung dilakukan hingga air lepas dari badan jalan. namun pekerjaan jalan ini tetap terlaksana dengan kondisi apapun yang terjadi.