Pertama di Kota Idaman, SMP Negeri 11 Banjarbaru Melaksanakan Ujian Sekolah Berbasis CBT Offline
Pesisirmedia.com, PELAIHARI- Pelaksanaan Ujian Sekolah (US) kelas IX di mulai dari tanggal 8 Mei s/d 15 Mei 2023.
Ujian akhir sekolah tahun 2023 dilaksanakan SMPN 11 Banjarbaru cukup berbeda dengan ujian akhir sekolah pada tahun-tahun sebelumnya.
Ujian dilaksanakan dengan “paperless” tidak menggunakan kertas melainkan menggunakan Computer Based Test (CBT).
Ujian akhir sekolah berbasis CBT merupakan langkah terobosan baru di Kota Banjarbaru yang dilakukan SMP Negeri 11 Banjarbaru dalam melakukan upaya digitalisasi Pendidikan. Senin, (8/5/2023).
Siswa-siswi bisa mengikuti Ujian Sekolah dengan menggunakan handphone (HP) Android/Iphone atau laptop yang mereka miliki.
Sistem yang diterapkan adalah dengan sistem offline, dimana kami menyediakan seperangkat server yang menampung segala data.
Mulai dari akun siswa hingga ke soal US yang bisa diakses oleh siswa dengan menggunakan laptop atau HP nya menggunakan accses point (wifi) tanpa menggunakan tanpa kartu, kuota internet dan tidak butuh jaringan internet alias secara offline.
Pelaksanaan Ujian Sekolah Tes CBT ini menggunakan aplikasi Extraodinary CBT, dimana mempunyai fungsi dapat mengunci segala aktifitas laptop maupun HP di luar dari pengerjaan soal-soal US.
Sehingga siswa tidak bisa melakukan hal-hal lain seperti mengirim dan menerima whatsapp, menelepon, membuka google, youtube dan lain-lain.
Wakasek Kurikulum Fitriani, M.Pd mengatakan Siswa yang akan melaksanakan ujian sekolah berbasis CBT akan diarahkan oleh pengawas ruang untuk masuk ke akses link CBT.
Setelah siswa bisa mengakses link tersebut, siswa login dengan akunnya masing-masing dan memilih mata pelajaran ujian.
Begitu siswa login dan mengerjakan soal akan terhitung waktu mundur dan a dan jawaban siswa akan terekam.
Ketua panitia ujian sekolah Rahmad Hidayat, M.Pd menambahkan terkait alat yang dipakai peserta didik saat mengikuti ujian berbasis CBT beragam.
“Baik itu menggunakan handphone, laptop dan computer,” kata dia dalam rilis di kirim ke Banjarmasinpost.coi.id Selasa sore.
Mengantisipasi peserta didik yang tidak memiliki fasilitas elektronik dan tidak memiliki kuota internet, sekolah menyediakan Smartphone berupa Tablet Android untuk mengerjakan soal ujian.
“Kalau memang ada siswa tidak memiliki fasilitas untuk digunakan, ada fasilitas yang disiapkan dari sekolah yaitu Tablet Android yang bisa digunakan oleh siswa tersebut”. Tutup ketua panitia ujian sekolah.
“Aplikasi CBT pertama kali kita gunakan untuk ujian sekolah tahun ini. Kalau ujian sekolah sebelumnya kita menggunakan ujian online google form.
Pelaksanaan ujian online menghadapi kendala memakan kuota internet dan jaringan internet yang tidak stabil saat berlangsungnya ujian, jaringan yang tidak stabil turut mengganggu ujian.
Said Fahmi, SPd selaku Kepala SMP Negeri 11 Banjarbaru menambahkan mengantisipasi peserta didik yang tidak tidak memiliki kuota internet tersebut sekolah menggunakan aplikasi CBT.
Aplikasi ujian CBT direncanakan akan digunakan secara berkelanjutan serta dengan tetap melakukan evaluasi setelah selesai menggunakan.
“Rencananya aplikasi CBT jika memang cocok dan tidak banyak resiko, tidak banyak kendala kedepannya akan selalu dipergunakan lagi untuk penilain yang lain seperti Penilain Tengah Semester (PTS), Penilaian Akhir Semester (PAS) dan kegiatan Literasi Numerasi karena sangat efektif dan menghemat waktu serta biaya,” pungkasnya.