Disdukcapil Tanah Bumbu Akan Terapkan SIAK Terpusat
Pesisirmedia.com, BATULICIN – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil kabupaten tanah bunbu terus berinovasi menghadapi era digitalisasi.
Kali ini akan menerapkan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) terdistribusi.
Rencananya, pertengahan tahun ini, pemerintah kembali berinovasi mengikuti era digitalisasi dengan meluncurkan program SIAK Terpusat.
Menurut Kepala Disdukcapil Tanbu, Gento Haryadi, mengatakan, penerapan SIAK Terpusat merupakan sistem digitalisasi yang digunakan agar pelayanan dapat terkoneksi daring secara nasional. Sistem terpusat ini lebih efisien dari segi sistem keamanan siber dan cepat akses layanannya.
“Bulan Juni mendatang, kami siap menerapkan SIAK Terpusat,” ungkapnya, Kamis (19/5/2022).
Menurutnya, ke depan tak ada lagi identitas diri berupa fisik seperti kartu ID yang selama ini diterapkan. Tapi, berubah ke dalam sistem digital melalui android dan online.
Dijelaskan, pihaknya secara bertahap mengimplementasikan penerapan sistem ini dimulai Juni 2022.
Sudah disiapkan realisasi dengan menambah piranti dan SDM, yakni menerjunkan 4 tenaga IT sebagai operator server client SIAK Terpusat. Mereka dikirim mengikuti pelatihan dan bimtek.
“Tujuannya adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kompetensi operator serta verifikator SIAK Dinas Dukcapil dalam penggunaan aplikasi SIAK Terpusat,” bebernya.
Jumlah SDM yang disiapkan ada 4 orang. Namun jumlah itu belum ideal, sehingga pihaknya ke depan mengupayakan penambahan sebanyak 2 orang lagi.
“Sehingga diharapkan nantinya dalam penerapan migrasi SIAK Terpusat bisa lancar dan pelaksanaan pelayanannya maksimal, tanpa mengganggu pelayanan adminduk lainnya,” paparnya.
Penerapannya tetap dilaksanakan secara bertahap. Bagi warga yang belum memiliki kemampuan dan sarana penunjang, tetap diberikan pelayanan secara tatap muka.
“Intinya, pelayanan metode kekinian berjalan, tanpa meninggalkan cara lama karena masih difungsikan guna mengakomodasi masyarakat yang belum siap,” tandasnya.
“Sehingga diharapkan nantinya dalam penerapan migrasi SIAK Terpusat bisa lancar dan pelaksanaan pelayanannya maksimal, tanpa mengganggu pelayanan adminduk lainnya,” paparnya.
Penerapannya tetap dilaksanakan secara bertahap. Bagi warga yang belum memiliki kemampuan dan sarana penunjang, tetap diberikan pelayanan secara tatap muka.
“Intinya, pelayanan metode kekinian berjalan, tanpa meninggalkan cara lama karena masih difungsikan guna mengakomodasi masyarakat yang belum siap,” tandasnya.
Menanggapi itu, warga pun sangat positif karena menghadapi era digitalisasi yang semuanya harus menggunakan gadget.
“Itu lebih mudah. Apalagi saat perjalanan, tinggal memindai. Saya rasa tidak ribet lagi ketimbang harus mengeluarkan dompet mencari kartu. Ini sangat bagus,” kata Agus, warga Kabupaten Tanbu.